Hari ini ada
perdebatan hebat yang terjadi dalam diriku. Awalnya aku memprotes Tuhan. Aku
bilang “Keadilan yang seperti apa Tuhan yang Kau berikan kepadaku? Mengapa
semua hal yang kuperjuangkan 100% tidak pernah Kau berikan kepadaku? Mengapa
engkau tidak memberiku kesempatan untuk mewujudkan satu saja impian orang
tuaku? Mengapa hubunganku dengannya harus berakhir? Mengapa aku harus bertemu
dia sesingkat ini? Lalu mengapa engkau mempertemukanku dengannya? Mengapa kami
harus benar-benar berbeda? Mengapa harus dia Tuhan? Mengapa harus seperti ini?”
Lalu,
ditengah tangisku, disaat aku benar-benar membutuhkan sebuah jawaban, suara itu
datang. Dia bilang “Hann, kamu mau tahu mengapa kamu merasa menjadi orang yang
paling malang? Karena kamu terus saja melihat keatas. Kamu jarang melihat
kebawah. Kamu terus berharap tanpa pernah bersyukur. Kamu seharusnya bersyukur
kamu punya Allah. Kamu lengkap tanpa suatu cacat. Orang tuamu mampu
menyekolahkanmu sampai kamu duduk dibangku kuliah. Kamu pikir berapa ribu orang
yang hidupnya dijalan hanya untuk mencari cara agar bisa makan dihari itu saja?
Manusia selalu melihat keatas maka dari itu mereka tidak pernah puas. Kamu
jangan jadi yang seperti itu dong Hann. Kamu kan kenal Allah. Soal kamu yang
masih harus berjuang membuktikan kepada orangtuamu bahwa kamu pantas
dibanggakan, percaya aja deh, Allah kasih kamu yang terbaik. Allah kasih kamu
ditempat dimana kamu gak harus berjuang lebih susah, dispassion kamu kan
malahan. Dan soal hubungan kamu yang harus berakhir, Allah mau kamu milih Dia.
Makanya hubungan kamu berakhir, karena ketika kamu sama dia, kamu gak memilih
Allah kan Hann? That’s why Allah took him from you. Allah mau yang terbaik kok
buat kamu Hann. Inget, kamu hidup bukan cuma di dunia ini aja. Soal Allah
nemuin kamu sama orang yang lebih baik lalu tiba-tiba Dia ngejauhin orang itu
dari kamu dan menyadarkan betapa berbedanya kamu sama dia, well ada dua jawaban
untuk ini. Allah mempertemukan kamu sama dia untuk menunjukkan bahwa ada orang
yang jauh lebih baik dan dengan gampangnya Allah bisa mempertemukan kamu sama
orang itu. Soal Allah menjauhkan kamu dengan dia hanya dalam rentang waktu yang
singkat, karena ketika kamu hanya memikirkan dia, kamu sudah mulai kembali ke
dirimu yang dulu, kamu mulai tidak memilih Allah. Maka dari itu Allah
menjauhkanmu dengannya. Allah sayang kamu. Mungkin Allah mau kamu ngerasain
sakit dulu, supaya ketika kamu diatas, kamu akan selalu ingat dengan apa yang
pernah kamu rasakan dulu. Supaya Allah selalu ada dimanapun, kapanpun dan
apapun yang terjadi denganmu Hann. Percaya Allah Maha Adil. Bukan kamu yang
berhak mendefinisikan Adilnya Allah itu dimana, tapi Allah. Bukan kamu yang
berhak menentukan apa yang seharusnya kamu dapatkan dengan semua perjuanganmu,
tapi Allah. Allah punya ratusan cara buat kamu jatuh, tapi tentunya Allah punya
jutaan cara buat kamu bangkit lagi. Karena itu yang dilakukan Allah, menguji
hambanya yang pantas . Ini tahapmu untuk dipantaskan dihadapan Allah. Jangankan
Allah, kamu aja mau kan mendapatkan orang yang pantas untukmu? Apalagi dzat
yang Akbar seperti Allah.”
0 komentar:
Posting Komentar